Akhir minggu kemarin ceritanya saya mengunjungi event di East Coast Center, tepatnya di Atrium Utamanya.
Terus terang baru kali ini saya mengunjungi event bernuansa kultur jepang di East Coast, biasanya kalau nggak di TP, CW, PTC, ya kadang di GC. Saya sendiri ke East Coast juga baru dua kali, satu kemarin, satunya lagi waktu makan-makan syukuran suksesnya acara Safety Competition 2013.. udah lama juga ya.... (malah nostalgia, udah terusin aja)
Acaranya kemarin lumayan rame, bisa diliat di foto dibawah
Untuk acara ini saya lebih memfokuskan pada penampilan cosplaynya ya, seperti biasanya~
Waktu masuk kita akan disambut beberapa karya dari kertas (papercraft) berbentuk kabuto/helm khas jepang dulu. Diantaranya adalah (ki-ka): Black Lacqured Sujikabuto Helmet (Mogami Yoshiaki), Daikoku Cap Helmet with Fern and Lion Crest (Tokugawa Ieyasu), Vajra Crest Sujikabuto (Sakakibara Yasumasa).
Saya datang ketika acara cosplay performance-nya belum mulai, jadilah keliling-keliling dulu lihat stan yang ada. Ada stan yang memajang barang-barang budaya pop jepang dan landmark yang terkenal,
Attack on Titan, Papercraft Impulse Gundam Head, Tokyo Tower, Tokyo Sky Tree, Himeji Castle, R/C Techroid DOM
ada juga stan dari Kamen Rider Surabaya Club, dan juga stan jualan kartu yang didominasi Cardfight!! Vanguard dan Magic: The Gathering, dan ada juga stan-stan lainnya.
Kemudian MC pun datang, dan dimulailah acara cosplaynya.
Yang pertama adalah Stevie Pramudita (eh, bener nggak ya nulisnya?), dengan cosplay Naruto. Dari anime dengan titel yang sama.
masnya ini kalau cosplay Naruto menjiwai sekali, dan sangat setia sekali sama cosplaynya. Hasilnya pun tidak mengecewakan, banyak penonton yang kagum, terutama ketika mengeluarkan Rasengan dan Bijuudama.
Cosplay kedua adalah Nyam (?) dengan cosplay Black Lion Rio (Juken Sentai Gekiranger).
Yang saya suka dari cosplay ini adalah pewarnaan armornya, bagus sekali, warna emasnya terasa.
Kemudian adalah cosplay Dracule Mihawk dari anime One Piece.
Yang paling mencolok dari mas Mihawk ini adalah lensa kontaknya, bukannya terlihat mengintimidasi macam Mihawk...malah ngeri gimana gitu saya liatnya. Tapi "Hawk Eye"-nya Mihawk memang bentuk dan warnanya nggak biasa, jadi saya apresiasi usahanya mas ini untuk membuat matanya menjadi mirip (atau setidaknya mendekati). Selain itu timing waktu mainan piso (Kogatana) nya kurang pas, masih banyak yang miss, kurang latihan mungkin.
Selanjutnya adalah cosplay Kamen Rider Ixa, salah satu kamen rider di seri Kamen Rider Kiva.
Armornya bagus, sampai kemudian saya lihat bagian helm...lha? Setahu saya sih helm Ixa itu menutup sampai bagian rahang bawahnya, itu saya tahu dari kostum Ixa-nya Tasuki Cosplay Community. Ya mungkin saja itu kostum temannya yang berukuran lebih imut. Maka bersyukurlah kalian yang berukuran mini..ya kayak saya ini. . *curcol*
Cosplay berikutnya...saya kurang yakin, ini kalau nggak salah dari Final Fantasy, job class Dark Knight. Cecil Harvey kah?
Tidak banyak yang bisa saya komentari disini. Kostumnya bagus. Koreonya bagus. Saya sih ok. Mas Anang gimana?
Lanjut. Masih dari Final Fantasy, yaitu Kain Highwind.
Satu pelajaran yang bisa saya ambil dari perform ini: Main tombak itu susah. Percaya deh.
Selanjutnya lagi, cosplay Flame Sword Knight yang pernah saya singgung di artikel kemarin kemarin (baca ya, baca deh :D), dari GARO. Hah? Kon ndak ngerti Garo?? Nang ndi ae?? /ditabok
Seperti sebelumnya, detilnya masih tetap mengagumkan. Nggak gampang bikin yang kayak gitu, coloring armornya menambah kesan wah pada kostum ini. Saya acungin jempol untuk makernya. (y)
Lanjut lagi, kali ini Kamen Rider Zolda dari seri Kamen Rider Ryuki.
Ada dua yang membuat saya terkesan disini. Yang pertama adalah Giga Launcher-nya, semacam bazooka, sebuah BFG... Kedua adalah penggunaan LCD projector, masih jarang saya melihat cosplayer yang menggunakan ini. Yang kedua ini sebenarnya subjektif, karena ada yang berpendapat penggunaan proyektor akan membuat audiens bingung (harus lihat yang mana). Mungkin saya perlu lihat lebih banyak lagi model Cosplayer x Projector seperti ini untuk lebih pahamnya.
Cosplayer selanjutnya adalah, ee.. ini, Momo Hinamori dari Bleach kan maksudnya?
Saya nebak dari cepol iketnya, karena rambutnya sendiri agak kepanjangan kayaknya kalau untuk Momo. Anyway, mbak ini yang keren adalah pedangnya, yang memang merupakan fokus dari performnya. Sepertinya bahannya bukan dari busa hati atau kayu. Tebakan saya (lagi) ini semacam seng/aluminium, karena kelenturannya, jadi bikin penampilannya anggun gimana gitu. /halah
Cosplay berikutnya adalah favorit saya, dari Fate series, Gilgamesh!
Yang membuat perform ini menarik (banget) adalah orang hitam (chill, ini bukan rasisme), atau shadow man saya biasa menyebutnya. Bagi yang pernah menonton Fate series-nya Type-Moon, pasti tahu salah satu kekuatan spesial milik Gilgamesh, yang membuatnya menjadi sangat imba: Gate of Babylon: Ou no Zeihou. Sangat sulit, atau malah tidak mungkin untuk meniru kemampuan super khayal seperti itu, dan disinilah maka peran shadow man menjadi penting, yaitu memberikan senjata-senjata Gilgamesh ke tangan tuannya, salah satunya seperti kemunculan Ea di foto di atas. Untuk perform ini juga ada efek asap, yang menggunakan semacam pasir putih (tepung? kapur?). Btw yang satu ini juga menggunakan proyektor. Intinya, Mantap dan Keren sekali.
Dari most favorite, selanjutnya adalah cosplay yang menjadi least favorit saya, dari sisi performnya. Kamen Rider (Kabuto, Wizard) x Super Sentai (HurricaneRed, HurricaneBlue, Gokai Red, Gokai Blue).
Saya nggak mempermasalahkan masalah orangnya mau gedebak gedebuk ngejatuhin punggung sampai babak belur dan masuk sangkal putung. Nggak masalah, itu masalah orangnya sendiri. Yang menjadi masalah adalah, kalau ini ditiru sama adik-adik unyu yang nonton dibawah. Ini live action bro, asli didepan matanya sendiri, nggak ada alasan special effect, atau lainnya. Orangtuanya paling cuman bisa ngelus dada sambil ngomongin "jangan ditiru ya nak, itu sudah tau gimana cara jatuhnya". Yang kayak gini ini juga membuat panggung rusak, kurang safe untuk cosplayer selanjutnya. Jelek sekali menurut saya perform yang seperti ini.
Dan perform pamungkas adalah penampilan dari mantan ketua Cosura, Ade Josafat Chrisdianto dengan cosplay Satsuki Kiryuuin dari serial Kill la Kill.
Cosura tampaknya sudah memperbaiki kesalahan sewaktu di kompetisi Animax Cosplay. Dengan menggunakan tirai portabel, perubahan seragam Satsuki menjadi terlihat lancar. Perbedaan lain dengan waktu di Animax adalah tidak adanya Ryuuko Matoi dan Mako Mankanshoku. Overall performance ini bagus, as expected.
Sebenarnya selanjutnya masih ada penampilan Love Live!, tapi saya lebih suka menyebutnya dance cover sih. Yang ini banyak sekali fansnya, udah kayak idol beneran aja. XD
Di acara ini juga ada bagi-bagi tiket Anicult. Ingin sekali dapat satu, sayang saya nggak tau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan MC-nya. Beberapa pertanyaannya seperti ini:
- Sebutkan semua nama cosplayer yang akan datang pada acara Anicult, beserta asal negaranya
- Sebutkan siapa MC Imoutou Japan Festival tahun lalu
- Sebutkan nama lengkap maskot Imoutou Maidcafe
...saya cuma tahu yang pertama, sayang keduluan maju ke panggungnya. (T_T)
Setelah acara cosplay, saya dan beberapa teman dari KAORI Daop 8 berputar-putar mencari makan. Pertama saya coba onigiri dari stan Papaya, 11 ribu harganya, saya beli lebih karena keunikannya sih. Jarang-jarang ada onigiri di surabaya yang dikemas rapi seperti ini.
Tapi onigiri saja belum cukup, maka kami melipir ke outlet A&W, dan ngobrol panjang lebar ngalor ngidul sampai waktu pulang tiba.
Yak, waktu pulang sudah tiba, saya undur diri dulu, salam super! sampai jumpa! :ngatjir
——Ah, ngomong-ngomong salah satu supporter acara ini adalah Universitas Dr. Soetomo lho, yang akan saya bahas bunkasainya di artikel selanjutnya *kalau inget*——